Yang Tidak Bekerja Tidak Boleh Makan
Begitu mereka sampai di pintu gerbang gereja, ada seorang pengemis tua sedang menadahkan tangannya.
Melihat pengemis itu, anak Nyonya Martini segera ingat kotbah pendeta tadi. Pendeta mengatakan, terlebih bahagia memberi, daripada menerima. Maka dengan spontan si anak menarik lengan ibunya.
"Ma, Mama. Pengemis itu dikasi uang, Ma. Kasihan!"
Tetapi Nyonya Martini menanggapinya dengan sinis.
"Ngga usah!" jawabnya. "Pak Pendeta tadi khan bilang, barangsiapa tidak bekerja, jangan makan."
"Ha!" si anak terbelalak. "Mama juga!" sahut si anak.
"Mama juga bagaimana ?"
"Kan Papa yang kerja, tapi Mama ikut makan, hayo!"
Setelah membaca cerita diatas. Apa yang terlintas dalam benak kita? Ada banyak hal yang mungkin terpikir oleh kita. Salah satunya kadang-kadang atau mungkin seringkali anak-anak kita atau kluarga kita yang masih kecil mengingatkan kita tentang apa yang pernah kita katakan pada mereka.
Ayo, sekarang kita blajar lagi dari anak kecil. Bukan memplajari ttg sifatnya yang selalu menelan mentah perkatan orang, tapi ketulusan dia untuk blajar tentang hal yang baik.
Ayo, tman-tman!!! Bersemangat kita coba skarang blajar untuk mengaplikasikan apa yang kita ajarkan pada mereka. Hal ini sangat penting loh,,,,agar mereka juga blajar untuk menghargai satu komitmen.
by created : Herlina lg