CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 13 Maret 2009

Blajar dari anak

Yang Tidak Bekerja Tidak Boleh Makan

Seusai kebaktian Nyonya Martini pulang duluan, karena suaminya harus mengikuti rapat dulu di gereja. Nyonya Martini segera menggandeng anaknya keluar.

Begitu mereka sampai di pintu gerbang gereja, ada seorang pengemis tua sedang menadahkan tangannya.

Melihat pengemis itu, anak Nyonya Martini segera ingat kotbah pendeta tadi. Pendeta mengatakan, terlebih bahagia memberi, daripada menerima. Maka dengan spontan si anak menarik lengan ibunya.

"Ma, Mama. Pengemis itu dikasi uang, Ma. Kasihan!"

Tetapi Nyonya Martini menanggapinya dengan sinis.

"Ngga usah!" jawabnya. "Pak Pendeta tadi khan bilang, barangsiapa tidak bekerja, jangan makan."

"Ha!" si anak terbelalak. "Mama juga!" sahut si anak.

"Mama juga bagaimana ?"

"Kan Papa yang kerja, tapi Mama ikut makan, hayo!"

Setelah membaca cerita diatas. Apa yang terlintas dalam benak kita? Ada banyak hal yang mungkin terpikir oleh kita. Salah satunya kadang-kadang atau mungkin seringkali anak-anak kita atau kluarga kita yang masih kecil mengingatkan kita tentang apa yang pernah kita katakan pada mereka.

Ayo, sekarang kita blajar lagi dari anak kecil. Bukan memplajari ttg sifatnya yang selalu menelan mentah perkatan orang, tapi ketulusan dia untuk blajar tentang hal yang baik.

Ayo, tman-tman!!! Bersemangat kita coba skarang blajar untuk mengaplikasikan apa yang kita ajarkan pada mereka. Hal ini sangat penting loh,,,,agar mereka juga blajar untuk menghargai satu komitmen.

by created : Herlina lg

Raja Yang Bijaksana

Bahan Bacaan: 1Raja-raja 3:16-28

Suatu hari dua orang wanita datang ke hadapan Raja Salomo. Mereka
berebut anak. Keduanya sama-sama baru melahirkan. Mereka tinggal
bersama. Salah satu ibu karena tidur nyenyak tidak sadar menindih
bayinya. Bayinya akhirnya meninggal. Ibu itu lalu menukarkan bayinya.
Yang sudah mati ditukar dengan yang masih hidup. Saat ibu bayi yang
masih hidup bangun, dia kaget. Kenapa anakya mati? Lalu dia sadar itu
bukan bayinya.

Waktu dia melihat bayinya digendong temannya, dia marah. “Itu bayiku,
bayimu sudah mati. Kamu menukarnya dengan bayiku.” Ibu yang palsu
berkata, “Ini bayiku! Bayimu yang mati itu!” Ibu-ibu itu lalu ribut.
Tetangga-tetangganya melerai. Mereka mengusulkan agar perkara itu di
serahkan kepada Raja Salomo.

Kedua ibu itu pergi ke Istana. Mereka bertemu dengan raja Salomo. Di
depan raja mereka terus ribut. Ibu yang palsu maupun yang asli. Mereka
sama-sama menginginkan bayi yang masih hidup itu.

“DIAM!” tegur Raja Salomo. Dia sudah tidak tahan mendengar keributan.
Dia minta pengawalnya mengambil pedang. “Taruh bayi itu di depanku.
Daripada terus bertengkar, bayi ini kubagi dua saja!”

Ibu yang palsu berkata sambil tersenyum, “Iya, bagi dua saja bayinya
biar adil!”

Tetapi ibu yang asli menangis dengan keras sambil berkata, “Jangggann
… Tuanku Raja, jangan bunuh anakku. Biarlah wanita itu mengambil
anakku. Aku tidak mau anakku, Tuanku!”

Raja lalu berkata, “Ambil bayi itu, serahkan ke ibunya yang sedang
menangis itu. Dialah ibunya!” Lalu ibu yang palsu dihukum dan
dimasukkan ke penjara.

Raja Salomo tahu ibu yang asli tidak mungkin ingin melihat anaknya
dibunuh. Raja Salomo tidak benar-benar ingin membunuh anak itu. Hanya
untuk menguji. Raja Salomo sungguh raja yang penuh hikmat. Karena dia
selalu menyenangkan hati Tuhan.

“Tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya,
takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan
itulah akal budi.” (Ayub 28:28)

by created : Herlina lg
GPI Sidang Supratman

Selasa, 25 November 2008

Anak Sekolah Minggu MaeN Yukk



Acara sekolah Minggu ternyata bukan hanya bernyanyi, mendengar firman Tuhan, berdoa, atau kreativitas, tetapi bisa juga dalam bentuk permainan. Sekolah Minggu perlu melakukan permainan untuk memperlihatkan kasih dan kekudusan dari Allah. Dan kalau sekolah Minggu tidak memberikan permainan yang kudus dan rohani, akibatnya anak-anak lebih mengenal dan melakukan permainan yang hanya memiliki nilai duniawi dan tidak memberikan manfaat belajar yang tinggi. Oleh karena itu, mari kita mulai lebih serius lagi memikirkan permainan di sekolah Minggu yang selama ini cenderung hanya dijadikan selingan saja.


Berikut ini beberapa petunjuk jika ingin mengadakan satu hari khusus untuk permainan di sekolah Minggu Anda.

Siapkan ide dan para pelayan.
Mungkin dalam pikiran Anda sudah ada ide dan bentuk acara permainan yang ingin diwujudkan dalam kegiatan kali ini. Jika belum ada ide, banyak sekali referensi yang bisa ditemukan di sekeliling Anda, misalnya dari buku, internet, majalah, bahkan pengalaman-pengalaman dari rekan sepelayanan. Jika sudah ada, bagikan ide ini dengan para pengurus sekolah Minggu atau para pelayan. Setelah itu, buatlah program acara dan tentukan para petugas yang bertanggung jawab akan jalannya acara permainan tersebut.

Mempersiapkan acara permainan.
Untuk program acara, yang perlu disiapkan adalah daftar permainan yang akan dilaksanakan. Kemudian analisalah manfaat mental, fisik, dan rohani permainan-permainan tersebut bagi anak. Dari setiap permainan yang diadakan, hindari permainan yang bersifat individualistis, persaingan kasar, atau yang dapat mengakibatkan pihak yang kalah dipermalukan. Cari permainan yang bertujuan untuk lebih mengenal Allah, membangun, mengikat kasih, bekerja sama, dan tidak mengandung unsur kekerasan. Tidak perlu pusing untuk menciptakan sendiri permainan tersebut. Sudah banyak buku- buku permainan rohani Kristen yang dapat Anda pakai atau kembangkan sendiri.


Saat melakukan program khusus permainan, gunakanlah sedikit waktu saja untuk ibadah. Pelajaran firman Tuhan harus bisa disampaikan melalui permainan yang telah dipilih. Dalam persiapan program acara ini, harus sudah dipikirkan pula peralatan yang dibutuhkan dan jalannya acara permainan dari awal sampai akhir. Siapkan tema yang menarik untuk acara ini agar anak lebih antusias lagi untuk mengikutinya. Permainan harus dipilih berdasarkan kelompok kelas dalam sekolah Minggu Anda. Untuk ibadah bisa disatukan, tetapi jika tiba saatnya untuk bermain, tentu saja harus ada pembagian berdasarkan umur/kelas.
Siapkan lembar evaluasi yang harus diisi anak di rumah untuk melihat dampak acara ini kepada anak-anak. Tekankan evaluasi yang bersifat rohani dalam form tersebut.

Sarana dan prasarana

Daftarkan peralatan yang dibutuhkan untuk permainan dan segera penuhi pengadaan peralatan tersebut paling lambat seminggu sebelum hari H. Untuk tempat, jika tidak sedang musim hujan, akan bagus sekali jika diadakan di lapangan terbuka atau halaman gereja. Jika diadakan di dalam ruangan, anak-anak bisa kurang leluasa dan akibatnya dapat mengurangi antusias mereka dalam bermain. Untuk itu, adakanlah acara permainan ini bukan saat sedang musim hujan. Jika lapangan itu bukan lapangan yang teduh, mungkin bisa diusahakan pelindung dari kain/terpal agar anak-anak tidak kepanasan.
Usahakan untuk menyediakan paling tidak air putih untuk mengembalikan cairan tubuh yang mungkin terkuras karena bergerak terus. Jika memungkinkan bisa menyediakan makanan ringan.

Pelaksanaan acara.
Umumkan pelaksanaan acara ini kepada anak-anak dan orang tua agar mereka betul-betul siap mengikuti acara ini.Periksa seluruh persiapan dua hari sebelum hari H. Semua sudah harus siap, baik para petugas yang sudah harus mengetahui tugas mereka, tempat penyelenggaraan acara, peralatan permainan, maupun pernak-pernik lain yang dibutuhkan.

Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan di tempatnya oleh mereka yang bertugas menyiapkannya, tiga jam sebelum acara atau lebih baik lagi sehari sebelum hari H.Saat waktunya tiba, atur anak-anak dengan tertib di tempat yang sudah ditentukan. Ruang terbuka sangat mudah menarik perhatian mereka untuk segera "beraktifitas sendiri".Buka acara dengan ibadah singkat (dua atau tiga lagu, doa, dan renungan lima menit.)Laksanakan acara permainan sesuai dengan persiapan Anda.Akhiri acara dengan doa dan jangan lupa bagikan form evaluasi yang harus diisi anak atau orang tua, jika anak belum bisa menulis/membaca. Minta mereka mengumpulkannya saat ibadah sekolah Minggu berikutnya.

Atau selain membuat permainan kita bisa mengajak anak sekolah minggu buat menari. Tarian bisa bebas dan gerakan disesuaikan dengan lagu. Anda bisa membuat gerakan yang lucu, cepat dsb yang harus diikuti oleh semua peserta. Contoh gerakan yang bisa diaplikasikan di gereja bisa seperti yang di bawah ini :






Dah dulu yach Tman-tman!!!!

Dah Sore en Met Jumpa lagi aja ,,,,

Peace Out n GBU

Created by: Herlina Lumban gaol

Selasa, 18 November 2008

OmoNg KoSonG????

Omong Kosong adalah suatu percakapan atau pernyataan yang tidak memiliki bukti atau cenderung berbohong.Omong kosong dilakukan oleh banyak orang kadang tidak bertujuan apapun kecuali sekedar pengisi waktu, tapi ada juga orang yang punya tabiat melakukannya untuk menutupi sesuatu kekurangan dari dirinya karena yang dilakukan adalah omong kosong yang condong menjadi Gosip ( digosok makin siip ).
Seperti apa sebenarnya suatu omongan dapat disebut sebagai kelompok “ Omong kosong “ ?.

Tiap orang akan mengambil kesimpulan masing masing terhadap omongan seseorang tentang omong kosong. Karena omong kosong baru dapat dikelompokkan apabila ada beberapa hal yang mendasari Misalnya
1. tidak rasionil
2. Bertolak belakang dengan kenyataan yang dilakukan
3. berlebihan
4. amat kurang ( meniadakan )
5. terkesan mengarang cerita
6. Dianggap berbohong
7. Kesan kesan yang tertanggkap oleh orang lain yang mencoba membandingkan dengan sumber yang lebih dipercaya namaun tidak sesuai.

Persoalannya, perlukah orang melakukannya atau bisakah orang mencegahnya ??!

Setiap orang punya dorongan yang berbeda beda dalam menyampaikan pendapat atau memberi komentar. Banyak faktor yang membuat orang kemudian melakukan omong kosong, bahkan terkadang orang melakukannya secara tidak sadar karena dilakukan seperti tanpa beban.

Omong kosong bisa menjadi bahan hiburan tapi pada kondisi tertentu juga bisa menjadi masalah tersendiri apabila pada komunitas kecil tersebut ada para pihak yang merasa dirugikan atau telah bersentuhan dengan penyebutan nama orang dimana suasana hati si pendengar kemudian tergelitik untuk mengadakan cross cek, atau bahkan omong kosong yang sudah bermuatan sentimen sangat mungkin bergeser penangkapannya akibat bumbu penguat cerita sehingga kemudian menjadi berkembang dan berubah bentuk menjadi fitnah.

Omong kosong yang tak berguna memang sebaiknya dihindarkan karena kita masih bisa memilih suatu omongan yang bermanfaat untuk dibagikan dalam bentuk obrolan yang bukan saja menghibur tapi juga bisa bermakna.

Seseorang yang memberi saran kepada pihak lain secara positif apakah dapat dikelompokkan menjadi ‘ omong kosong ‘ apabila ternyata yang bersangkutan tak mampu melakukan untuk dirinya !?

Satu hal yang amat berbeda. Sebagai Ilustrasi dapat diberikan contoh sebagai berikut. Seorang dokter adalah profesi yang di tangkap sebagai orang yang bisa mengobati orang sakit, tapi bukan berarti dokter tak bisa sakit bukan ? !. Contoh Lain . seorang guru mendidik agar para murid rajin masuk sekolah dan belajar…,banyak para murid yang diajar sang guru berhasil, tapi itu tidak menjamin anak sang guru rajin masuk sekolah dan rajin belajar. Apakah yang dilakukan oleh “ kedua ilustrasi “ tersebut merupakan sebuah omong kosong dari yang bersangkutan ? !

Apa yang disampaikan dengan maksud baik, pasti didorong hati nurani yang tulus. Secara umum orang tersebut pasti semaksimal mungkin melakukan apa yang disampaikan . Tapi, bila ada faktor yang tak bisa dilakukan atau gagal dilakukannya atu diluar kemampuannya, sebenarnya kelemahan itu tidak mengurangi bobot apapun terhadap apa yang disampaikan sebagai bentuk Nasehat.

Omong kosong bisa dilakukan oleh siapa saja . Dari anak anak , remaja, Pemuda, bahkan juga orang tua.

Omong kosong bisa kita simpulkan menjadi kurang bermanfaat, tapi sebuah kenyataan dia ada dan hidup nyata di masyarakat.

Rasanya tak perlu alergi bila ada orang yang sedang omong kosong. Yang penting kita bisa mewaspadai, kapan omong kosong itu bergeser dan berpotensi menjadi masalah baru, kita bisa memberi masukan pada saat yang tepat.

Omong kosong berisi nasehat akan menjadi sebuah nasehat bila itu kita tangkap tanpa beban. Tapi omong kosong akan menjadi makhluk yang menakutkan dan menjijikkan serta dihindari orang, bila berkembang dan bergeser pada saat yang tidak tepat atau disampaikan dengan menghamburkan waktu sehingga ada anggota komunitas yang merasa risih. Lalu, sesungguhnya seperti apa sih yang disebut bukan omong kosong ??!!

Rasanya pertanyaan itu sulit dijawab karena tulisan inipun orang bisa menganggap disebut “ Omong Kosong “.
Mudah mudahan tman pembaca tidak jengkel, walau ulasan ini dianggap Omong Kosong. Paling tidak Omong kosong yang tak berorientasi pada ke jahatan masih bisa lahir menjadi hiburan….OMONG KOSONG.

dan satu hal lagi lbih baik membicarakan sesuatu yang berharga dari pada yang ga berbobot dan membuat tman kita risih..bnar ga tman2??

Ada banyak hal yang kita bisa ucapkan dari menguatkan dan membuat smangat tman kita tumbuh lagi dan yang lbih penting lagi bicara ttg kebenaran mengenai Yesus Kristus.


dah dulu yach...smoga smua yang dah ditulis lina diatas berguna buat smuanya..


salam hangat dari aQ end ....

Peace Out ...

GBU dah!!!!!!

Jumat, 14 November 2008

Arti PeRsaHaBataN



Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

Ada dua hal penting dalam persahabatan:

Pertama adalah mengenalnya sejak lama, memperhatikannya bertumbuh dan berkembang, sama-sama merasakan sejarah masa lampau. Persahabatan tidak perlu mempunyai persamaan dalam segala hal, tetapi saling mengenal dan sama-sama merasakan banyak hal dalam hidup ini.

Kedua: Suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan membangun bersama-sama tentang alam semesta. Saya dan K'Eva (kakak Saya) tidak pernah berkumpul tanpa berbicara mengenai sang pencipta (Tuhan). Hal itu merupakan dasar paling baik bagi persahabatan. Bila ada perbedaan besar tentang Tuhan, maka persahabatan yang mendalam dan menyenangkan tidak mungkin tumbuh. Karena pengertian kami tentang sifat Allah mempengaruhi cara berpikir mengenai diri sendiri dan segala hal yang lain di dunia ini.

Persahabatan yang menghancurkan: Bagaimana jika memutuskan persahabatan dirasakan sebagai jalan terbaik? Jikalau persahabatan kita sama sekali tidak bermanfaat, lebih baik kita mundur sementara. Kita tidak perlu memutuskan persahabatan untuk selamanya. Sewaktu saya melibatkan diri dalam komunitas orang-orang yang kreatif, perlahan-lahan saya menyadari bahwa mereka mempunyai gaya hidup yang agak kacau. Saya melihat mereka menjalani kehidupan yang tidak cocok dengan kehidupan saya sebagai seseorang yang berusaha melayani Tuhan. Oleh sebab itu saya menarik diri sebagai pernyataan sikap, tetapi seramah mungkin. Saya sadar bila saya terus terlibat didalamnya, maka ada kemungkinan saya ditarik dalam kehidupan mereka dan tentu akan merusak diri saya.

Persahabatan yang sungguh-sungguh  dimulai pada saat remaja. Pada saat itu kaum muda mulai mengerti prinsip persahabatan dan sanggup mengadakan pilihan. Persahabatan itu dapat berlangsung bila ada kesepakatan tentang suatu topik pembicaraan, mendiskusikan ide-ide. Jika percakapan berkisar pada hal-hal yg tidak karuan, maka saya tidak akan menjadikannya menjadi sahabat tetap. Sangat sulit bersahabat dengan orang yang menganggap dirinya serba tahu, karena itu adalah semacam manipulasi. Kadang keadaan itu tidak jahat, tetapi toh bersifat merusak.

Akar manipulasi adalah kesombongan, merasa mempunyai hak untuk mengendalikan orang lain, mengetahui segala sesuatu. Manipulasi bukan dasar bagi suatu persahabatan. Kita semua adalah anak Tuhan yg memiliki gambaran Allah dalam diri kita yang kadang-kadang sangat tersembunyi, merupakan tanda tentang penciptaan yg tidak pernah berhenti. Saya tidak setuju dengan ide bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dan berkata: "Oh, baik, sudah selesai." Ia tidak mengatakan sudah selesai sampai Ia berada di kayu salib. Kita sebagai manusia dipanggil untuk menolong menuju kedatangan kerajaanNya. Jikalau saudara terlalu bergantung pada persahabatan itu, maka saudara cenderung mendewakan persahabatan itu dan saudara akan meminta dari sahabat itu yang seharusnya hanya anda minta dari Tuhan.

Sepanjang hidup, saya mempunyai sahabat-sahabat dari segala usia. Bahkan kluarga saya anggap jg sbagai sahabat. Persahabatan jangan seluruhnya tergantung kepada perasaan, karena rasa Kecewa, jengkel terhadap seseorang bisa merusak persahabatan.

Kita jangan mematikan persahabatan hanya karena tidak semuanya menyenangkan. Kadang-kadang kita sebagai kawan harus menunggu sampai orang lain itu bisa menanggapi kembali. Biarkan persahabatan itu tidur sampai suatu saat bisa berbunga dan mekar kembali (Amsal 17;17, Amsal 22;24).

Dan satu hal yang harus slalu Kita ingat :

" Persahabatan dapat memunculkan CinTa tapi PerCintaan tak Slamanya Memunculkan Persahabatan "

Eh dah dulu yach Tman2 Ngetiknya ternyata cape juga.....

SmoGa yang Dah ditulis diatas BerManFaat bagi kita smua....AmiN!!

By CreaTed : Herlina Lumban Gaol

 

 



Senin, 27 Oktober 2008

Ngajar Dengan CinTa

zwani.com myspace graphic comments
Graphics for Christian Comments

Tman-tman ni ada tips buat ngajar sekolah minggu.
Qta bisa ngaplikasiin tips ini dalam pelayanan di gereja Qta masing-masing.
Cobalah mengajar dengan cinta, meski susah mencobanya, niscaya kita akan tenang, damai, dan nikmat.

Berikut tips mengajar dengan cinta antara lain :

1. Siapkan menu
Ibarat seorang ibu yang menyiapkan makan malam untuk acara keluarga, menu sajian pastilah disiapkan dengan baik agar memberikan kepuasan kepada penikmat masakan tersebut. Begitu pula, guru SM yang akan memunculkan benih cinta, siapkanlah menu pembelajaran dengan baik agar dapat dinikmati murid dengan baik pula.

2. Hargai Anak SM
Anak adalah anak bukan orang dewasa dalam bentuk kecil. Hargai anak sebagaimana mereka adalah sosok anak. Bawalah dunia Anda ke dunia mereka. Tiap ucapan anak adalah emas jadi perlu direspon dengan emas pula.

3. Tersenyumlah
Jika anda tersenyum dengan murid, dia akan memberikan cinta 100 kalinya sebagai pembalasan senyum itu. Kemudian, senyum guru SM akan disimpan dalam memori anak yang paling dalam. Memori itu pada akhirnya dapat melejitkan potensi diri anak itu sendiri. Senyum adalah multivitamin yang mampu neggairahkan kejiwaan anak.

4. Jadilah Aktor
Ketika di kelas, jadilah aktor yang mampu menawan murid. Gunakan tangan, hentakan kaki, lirikan, mimik, intonasi suara secara terpadu. Aktor yang baik akan mampu membenamkan kepedulian penontonnya untuk terus terkesima sambil memahami maknanya.

5. Bersahabatlah dengan Mereka
Cinta bukan paksaan. Ia lahir dari perasaan, kehadirannya tidak diundang, perginya tiada yang merelakan.Persahabatan biasanya berakhir dengan percintaan tetapi percintaan tidak pernah berakhir dengan persahabatan. Bersahabatlah dengan siswa secara tulus. Sepanjang hidupnya, Anak SM akan selalu tulus kepada sahabat guru SMnya.

Itulah, lima tips dasar bagi guru yang mengajar dengan cinta. Cinta bukan mengajar kita lemah tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar menghinakan diri tetapi menghembuskan kegagahan.Cinta bukan melemahkan semangat tetapi membangkitkan semangat.

Kadangkala kita menyadari betapa dalamnya kita menyintai seseorang, di saat kita sedang kehilangannya. Dan kadangkala kita juga menyedari betapa perlunya cinta seseorang terhadap kita, di saat kita amat memerlukannya.

PUisi berikut juga perlu menjadi inspirasi mengajar dengan cinta.

Cinta

Jika ia sebuah cinta
ia tidak mendengar, namun sentiasa bergetar

Jika ia sebuah cinta
ia tidak buta namun, sentiasa melihat dan merasa.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak menyiksa namun, sentiasa menguji.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak memaksa namun, sentiasa berusaha.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak cantik namun, sentiasa menarik.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak datang dengan kata-kata namun, sentiasa menghampiri dengan hati.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak terucap dengan kata namun sentiasa, hadir dengan sinar mata.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak hanya berjanji, namun sentiasa coba memenangi.

Jika ia sebuah cinta
ia mungkin tidak suci, namun sentiasa harmoni.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak hadir kerana permintaan, namun hadir karena kebutuhan.

Jika ia sebuah cinta
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan, namun hadir kerana pengorbanan dan kesetiaan.

hehehe....Kalian jangan berpikir kalau aQ yang Ngbuat puisi itu.
aQ jg dapat dari Blog lain tapi setidaknya aQ cape-cape Ngetik harus jadi berkat buat smua yang baca blog ini. Amin.....

Udah dulu yach.....Met Sore!!!!

Peace Out...n GBU

zwani.com myspace graphic comments
Graphics for Christian Comments


By: Herlina Lumban gaol

Sabtu, 18 Oktober 2008

Visi n Misi SekoLah MinggU

Sekolah Minggu yang Memiliki Panggilan

Memulai sebuah Sekolah Minggu yang asal-asalan tidaklah sulit, karena secara praktis yang dibutuhkan adalah seorang guru yang bisa bercerita, beberapa anak untuk menjadi murid, lalu sebuah ruangan dengan fasilitas minimum, mis. papan tulis dan kursi untuk anak-anak duduk. Tetapi untuk memiliki sebuah Sekolah Minggu yang memiliki panggilan, visi dan misi tidaklah mudah.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus dimiliki agar Sekolah Minggu anda menjadi Sekolah Minggu yang berhasil dan memiliki panggilan.

1.Visi Sekolah Minggu

"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat" (Amsal 29:18).
Pertanyaan: apakah maksud yang mendasari didirikannya Sekolah Minggu di tempat anda melayani? Sekolah Minggu tidak didirikan karena keinginan manusia saja. Allahlah yang menggerakkan manusia yang dikasihiNya untuk memiliki kerinduan menjangkau jiwa-jiwa "kecil" bagi kerajaanNya.

Visi Sekolah Minggu adalah melihat jauh ke depan kepada kerinduan Allah untuk bersekutu dengan manusia, di antara mereka adalah anak-anak yang masih muda belia, supaya melalui mereka kasih dan kuasa Tuhan dinyatakan.

2.Misi Sekolah Minggu

"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepadaKu." (Mat 19:14).
Pertanyaan: apa yang ingin dilakukan dan dikerjakan Sekolah Minggu di tempat anda melayani? Melalui kegiatan Sekolah Minggu kita ingin agar anak-anak dapat dengan bebas datang kepada Tuhan Yesus dan menerima Dia menjadi Juruselamat pribadi mereka.

3.Tujuan Sekolah Minggu

"Gembalakanlah domba-domba (kecil) KU." (Yoh 21:18).
Sekolah Minggu bertujuan untuk:
a.menjadi sarana yang dapat dipakai Allah untuk mengumpulkan anak-anak dan memberitakan Firman Tuhan kepada mereka.
b.menjadi sarana agar anak-anak mendapat siraman kasih Allah melalui persekutuan yang diadakan.
c.menjadi sarana agar anak-anak dimuridkan dan menjadi alat bagi pelebaran kerajaanNya.
(Pokok-pokok di atas diaplikasikan tidak hanya untuk Sekolah Minggu, tetapi juga untuk semua bentuk pelayanan anak, meskipun masing-masing mungkin memiliki penekanan dan metode yang berbeda.)

Jika anda telah lama terlibat dalam pelayanan Sekolah Minggu atau pelayanan anak secara umum, periksalah kembali apakah pelayanan anda memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas? Dan apakah sampai saat ini tetap setia melaksanakannya? Apakah hasilnya adalah seperti yang diharapkan. Jika pelayanan anak yang anda lakukan mulai mengalami kejenuhan, periksalah lagi ketiga hal itu, adakah yang kurang?

Perlukah pelayanan anda disegarkan agar kembali ke visi, misi dan tujuan yang benar? Pakailah pertanyaan-pertanyaan ini untuk menjadi bahan diskusi di antara para guru yang terlibat dalam pelayanan anak di mana anda berada. Kiranya bahan ini bisa menjadi bahan pergumulan agar pelayanan sekolah minggu anda dibangunkan kembali.

aQ Sengaja Ngebuat Wacana yang Ngebahas TTg Visi n Misi Sekolah Minggu ini karena aQ juga diBerkati banget dengan bahasan ini.

kalau Anda udah ngbaca Blog ini saya harap qta bisa ngliat, gmana sih sbnarnya pelayanan SeKolah MinGGu di greja Qta. Jika masih ada hal yang harus dibenerin, yooo...Qta mulai lagi bentuk Visi n Misi Qta Ikut dalam pelayanan SeKolah Minggu dari sekarang.

katakan dalam hatimu " Tuhan Ajar aq berserah dan Bentuk aQ dalam Visi n Misi yang Mulia yang harus kucapai Untuk Kemuliaan namaMu dan Biarkan aQ tetap jadi pelayanMu yang melayani dengan sgnap Hati dan KemampuanQ. Thank's GOd!!!!, Amin."

Udah dulu ya..Cape Juga Euyy!!!
Smoga BerManfaaT Bagi Qta Smua....AmiN!!

By Created : Herlina Lumban gaol
STMIK Bandung